adsense

01 Oktober 2007

:: Klasifikasi kerusakan Software dan perbaikannya

Kerusakan Software
Proses perbaikan Software anda dapat menggunakan beberapa alternative program yang akan digunakan, seperti griffin, phoenix black box, UFS tornado, JAF, dan yang lainnya. Dibawah ini saya menggunakan UFS-3 Tornado karena lebih populer dan mudah digunakan

Sebelum melakukan perbaikan secara Software maka ponsel yang akan diperbaiki harus memenuhi sarat-sarat dibawah ini:

a. tegangan battery minimal ada pada tegangan 3,7 Volt (bila ponsel siemens, Samsung,Motorola, dan sony ericsson sebab untuk type tersebut tegangan tidak di berikan langsung oleh UFS).

b. tidak terjadi Short pada tegangan masukan. Bila terjadi short maka ponsel harus diperbaiki terlebih dahulu secara Hard-ware, yaitu: periksa resistansi pada interface battery mesin ponsel, resistansinya maksimal 6 Ohm, lalu anda balikan pol-aritas kabel avometernya, ponsel harus menunjukan tidak ada terjadi gerakan pada jarum petunjuknya.

c. interface flash pada PCB harus bersih. Bila kotor maka anda bersihkan terlebih dahulu menggunakan kuas dan berikan sedikit thiner lalu keringkan.

d. setelah ponsel dihubungkan kepada UFS tornado, setelah di klik “Check” ponsel harus terdetek, walaupn di LCD tidak terdapat tulisan tesmode atau local mode (khusus Nokia). Teknik menditeksi seperti dibawah ini:

- Gunakan program DCTx tools.
- Koneksikan ponsel ke UFS tornado
- Pilih type ponsel yang sesuai dengan type ponsel yang akan di deteksi.
- Klik “Check”. DCTx tools akan menampilkan “1st Boot OK, WD2 / DCT4, UPP:0……”. Bila error maka ponsel tidak dapat terdeteksi oleh DCTx tools, maka kerusakan masih secara Hardware.

e. bila tidak memenuhi sarat-sarat di atas maka kerusakan kemungkinan masih secara hardware.


NOKIA

Software yang digunakan DCTx Tools V1,3i

Mati total

- Setelah boot#1 “OK” maka anda dapat melakukan Reflash akan tetapi bila tidak bisa boot maka kerusakan ada pada bagian Hardware.
- Reflash menggunakan DCTX Tools, menggunakan firmware (MCU & PPM) versi tertinggi.

Phonelock


- Kembalikan ke pengaturan awal
- Pada UI option klik2x full factory default

Contact Service


- Reflash menggunakan firmware (MCU & PPM) versi tertinggi.
- Pada UI option klik2x init SIM lock
- Klik2x full factory default
- Bila proses diatas sudah dilakukan maka kerusakan ada pada Hardware.

Phone restricted


- Whrite UEM (RPL)
- Bila masih error maka IC UEM harus diganti, sebab IC UEM yang telah terisi RPL (IMEI) tidak dapat di isi kembali.

Tidak dapat booting (blink nokia 4x)

- Format User area, 4 kali berturut-turut hasil harus semuanya “OK”

Simcard not accepted / kartu sim di tolak/ Sim reject/kartu sim salah

- pada UI option klik2x init SIM lock
- klik2x full factory default

Tidak dapat signal
- Write PM
- Klik2x full factory default

Hank (tombol keypad tidak berfungsi)

- Erase, Setelah sukses reflash firmware menggunakan Versi China.
- pada UI option klik2x init SIM lock
- klik2x full factory default

Contact retailer


- Erase, Setelah sukses reflash firmware menggunakan Versi China.
- pada UI option klik2x init SIM lock
- klik2x full factory default

Terkena virus


- Format User area 4 kali berturut-turut hasil harus semuanya “OK”

-------------------------------------------------------------------------------------
Catatan:


Bila ponsel yang bermasalah telah diperbaiki secara Software masih tidak berhasil, maka kemungkinan kerusakan ada pada Hardwarenya.





2 komentar:

Anonim mengatakan...

ga paham................streeesssss

Unknown mengatakan...

pusing

i-Tronik
"bisa untuk dipakai sendiri atau untuk dijual lagi"